Bu Hindun Hidayana, namanya. Tinggal di Kel. Tanggul Kulon, Kec.Tanggul, Kab. Jember. Dua puluh (20) tahun ia harus menahan sakit tumor ganas atau kanker yang bersarang di lehernya.
Berawal dari benjolan kecil yang ia baru ketahui satu bulan pasca pernikahannya. Lambat laun membesar hingga menjalar di kedua sisi lehernya bahkan menyerang organ lain seperti telinga dan lengan serta payudara sebelah kiri. Tubuhnya pun menjadi sangat kurus.
Kondisi Bu Hindun sangat memprihatinkan, untuk pengobatan ia terkendala biaya. Satu-satunya tulang punggung hanya suaminya yang bekerja sebagai penjual bakso dengan penghasilan 100 – 200 ribu. Penghasilan suaminya hanya cukup menanggung kebutuhan sehari-hari, apalagi ada tanggungan 4 anak yang masih sekolah.
Apalagi pengobatan yang harus dilakukan jauh hingga ke Surabaya. Suaminya akan terpaksa berhenti sejenak dari pekerjaannya untuk menemani sang istri di rumah sakit, padahal di rumah masih ada tanggungan anak.
Akibat kendala biaya pengobatan ini, Bu Hindun terpaksa menahan rasa sakitnya. Yang bisa kambuh sewaktu-waktu, jika sudah kambuh benjolan di lehernya bisa meletus, dari situ cairan yang bercampur dengan darah akan mengucur deras seperti air mancur. Bahkan ia meminta untuk dipotong lengannya karena tak sanggup menahan rasa sakit.
Anak-anaknya lah satu-satunya alasan Bu Hindun tetap mampu menahan rasa sakit dan ingin sembuh dari kanker ini. Ia ingin melihat anak-anaknya tumbuh dewasa.
Pengobatan dan operasi adalah satu-satunya jalan agar Bu Hindun bisa sembuh, sebab jika tetap dibiarkan seperti ini kanker akan makin membesar dan menjalar ke organ yang lain yang akibatnya bisa fatal.
Sobat Baik, Mohon bantu doa dan donasi terbaiknya agar Bu Hindun lekas sembuh dari penyakitnya.