4.9
(108)

Bantu Yusuf Lawan Kanker Tulang Ganas Osteosarcoma

 

Kirim Donasi Sekarang!

 

Moh. Yusuf Al-Saleh (16) di usianya yang masih muda, tidak akan menyangka sebelumnya rasa linu yang menjadi-jadi ia rasakan itu bakal membengkak besar dan jadi kanker tulang.

“Saya kira dia itu ya cuma sakit linu biasa, bahkan saya sempat memarahi Yusuf, kalau jalan yang benar jangan jangan pincang-pincang begitu. Itu karena saya nggak tau kalo sakit kanker tulang (osteosarcoma),” kata ayah Yusuf.

Yusuf sakit kanker tulang sejak 2 tahun yang lalu, awal masuk sekolah kejuruan. Sebelum itu Yusuf termasuk anak yang aktif dan ceria.

 

Bantu Yusuf Lawan Kanker Tulang Ganas Osteosarcoma

 

Ia sudah pernah dibawa pengobatan, dari hasil pemeriksaan Yusuf didiagnosa menderita sakit kanker tulang. Dan harus menjalani pengobatan kemoterapi. Karena terkendala biaya, Yusuf pada akhirnya hanya dibawa ke pengobatan ke mantri atau klinik tiap 3 hari sekali diantarkan oleh ayahnya naik sepeda motor.

Setiap obatnya habis, Yusuf akan mengeluh kesakitan di bagian kakinya yang bengkak dan tidak dapat bergerak.

Ayah Yusuf bekerja sebagai buruh tani. Penghasilannya 30 ribu untuk setengah hari kerja, ini pun tidak menentu. “Orang buruh tani itu penghasilannya nggak tetap pak, kadang-kadang ada, kadang-kadang juga nggak.” ujar ayah Yusuf.

Bantu Yusuf Lawan Kanker Tulang Ganas Osteosarcoma

Di samping sebagai buruh tani, ayah Yusuf juga bekerja merawat ternak sapi milik orang lain, yang nanti jika sudah dijual bisa dibagi hasil (sistem gado). Menurut beliau inilah satu-satunya tabungan.

Meski dalam kondisi sakit, Yusuf masih bersemangat untuk bersekolah. Kebetulan sekolah masih online jadi ia masih bisa mengikuti pembelajaran dan tidak perlu datang ke sekolah.

Sehari-hari ia menghabiskan aktivitasnya di atas tempat tidur karena sudah tidak dapat bergerak bebas. Tubuhnya pun kurus kering dimakan oleh penyakitnya.

Kini, Yusuf sangat membutuhkan sekali uluran tangan untuk membantu pengobatan, agar penyakitnya tidak menjalar ke organ-organ lain yang dapat membahayakan nyawanya. Dan dapat kembali bersekolah bersua dengan teman-teman sebayanya.

Dukung aksi kami!

4.9 / 5. Total dukungan 108

Belum ada dukungan, jadilah yang pertama!